JLPT dan EJU
Kita mungkin sudah tidak asing lagi mendengar tentang tes kemampuan berbahasa Inggris seperti TOEFL dan IELTS. Tes kemampuan berbahasa tersebut perlu dilakukan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang apabila ingin mendaftar untuk sekolah di negara-negara berbahasa Inggris.
Negara Jepang mempunyai bahasa nasional yaitu bahasa Jepang. Banyak universitas di Jepang yang mewajibkan pelampiran sertifikasi tes kemampuan berbahasa Jepang sewaktu pendaftaran. Terdapat dua jenis tes utama untuk pengukuran kemampuan berbahasa Jepang, antara lain: Japan Language Proficiency Test (JLPT) dan Examination for Japanese University Admission for International Students (EJU). Nah, apa sih sebenarnya perbedaannya?
Apa beda dari JLPT dan EJU?
[themify_icon icon_color=”#ff0000″ icon=”fa-pencil”]Japan Language Proficiency Test (JLPT) adalah tes kemampuan berbahasa Jepang. JLPT menguji pengetahuan bahasa Jepang meliputi kosa kata (Vocabulary) dan tata bahasa (Grammar), juga kemampuan untuk mengaplikasi pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk membaca (Reading) dan mendengar (Listening). Level yang ditawarkan adalah N1 (tertinggi) sampai dengan N5 (terendah). Level N2 adalah minimal persyaratan untuk bisa diterima di kebanyakan universitas di Jepang.
[themify_icon icon_color=”#ff0000″ icon=”fa-pencil”]Examination for Japanese University Admission for International Students (EJU) adalah tes kemampuan berbahasa Jepang dan pengetahuan akademik dasar untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di universitas di Jepang. Selain tes kemampuan berbahasa Jepang, mata pelajaran yang diuji antara lain Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika, Kimia, dan Biologi), Sejarah Jepang dan dunia (untuk peminatan jurusan non IPA), serta Matematika. Nilai EJU memberikan gambaran tentang kemampuan akademik dan berbahasa Jepang siswa kepada penguji atau panitia seleksi sewaktu pendaftaran di universitas.
Apa JLPT dan EJU itu WAJIB dimiliki untuk melanjutkan pendidikan tinggi di universitas di Jepang?
Ya. Banyak universitas yang mewajibkan calon mahasiswa untuk melampirkan sertifikat JLPT ataupun nilai EJU sewaktu pendaftaran. Akan tetapi, dikarenakan persyaratan di setiap universitas berbeda-beda, alangkah baiknya jika Anda konfirmasi lebih dahulu tentang detail persyaratan universitas yang dituju. Beberapa universitas hanya mewajibkan pelampiran sertifikat JLPT saja.
Tes JLPT dan EJU bisa dilakukan setelah belajar bahasa Jepang secara intensif selama kurun waktu tertentu. JIAdvisor bisa membantu Anda memilih sekolah bahasa Jepang yang cocok untuk Anda.
Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang sekolah bahasa Jepang (Japanese language school).